Sabtu, 01 Maret 2014

Ku Menunggu, dan akhirnya ... \(‾▿‾\) \(´▽`)/ (/‾▿‾)/


Januari yang lalu, sudah ada keputusan magang yang dibagi ke seluruh Indonesia. Saya yang berasal dari Malang di tempatkan kembali ke Malang untuk magang di Sekolah dan mengajarkan tentang materi simdig dan edmodo. Besoknya setelah fix penempatan, ternyata ada yang berubah dikarenakan jumlah mahasiswa lebih banyak daripada yang di sekolah. Akhirnya saya dan teman saya memilih untuk magang di Bandung. Dikarenakan ada isu tentang magang di Rumah sakit yang diwajibkan untuk tikes jadi saya lebih memilih untuk tetap di Bandung. Seminggu setelahnya, teman-teman TKJMD yang di sebar ke seluruh Indonesia akhirnya berangkat ke tempat yang di tuju. Ada yang ke Papua, ke Kalimantan, Sumatra dan banyak lagi. Mereka ditugaskan untuk membantu para polisi untuk membuat suatu aplikasi yang bisa mengkomunikasikan ke seluruh Polda di Indonesia. Teman-teman yang di Malang banyak juga kegiatannya yaitu dengan membuat acara German Ambasador di Malang.
Dan di sini kami yang di Bandung masih harus sabar untuk menunggu kepastian magang di sekolah-sekolah yang ada di Bandung dikarenakan surat yang ada pada diknas masih tersendat. Di akhir bulan januari kami di utus untuk membantu pihak Seamolec untuk membantu program Bridging. Pada program Bridging tersebut mempunyai 3 (tiga) jurusan peminatan yaitu TKJ, Animasi, dan Fasion. Program ini memiliki system yang sama seperti angkatan kami yang dulu kuliah di kantor Seamolec. Sistem yang digunakan adalah pembelajaran jarak jauh yang dimaksudkan adalah kegiatan belajar mengajar dilakukan di kelas maya. Agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar maka peserta harus dibekali beberapa pembelajaran mengenai Simulasi Digital. Kegiatan pembekalan tersebut ditugaskan kepada kami yang magang di Bandung. pengajarPembekalan program Bridging ini dilakukan selama 2 minggu dengan personil pengajar sebanyak 30 orang. Karena terlalu banyak jika dilakukan dengan cara bersama, sehingga kami dibagi menjadi 3 tim yang terdiri dari 10 orang.
Tim kami mengawali pertemuan dengan peserta pembekalan program Bridging pada jam 08.00 di kelas Desain Komunikasi Visual (DKV) di gedung Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Saya berada pada tim 3 yang waktu itu ikut membantu mengajar tentang simulasi digital. Mereka sudah banyak tahu tentang simulasi digita dikarenakan hari sebelumnya sudah diberi pengenalan tentang simulasi digital itu apa. Dan pada saat saya membantu banyak sekali yang aplikasi sigilnya masih belum bisa dipakai karena error dengan versi sigil dan juga spesifikasi laptopnya. Kemudian masih ada yang bingung bagaimana meletakkan video dan bagaimana cara meng-convert videonya.Kesulitan lain yang sangat tidak mendukung adalah mengenai koneksi internet. Di dalam kelas banyak modem yang tidak bisa konek akibat tidak ada sinyal. Jadi ada beberapa modem yang harus koneksinya dibagikan ke laptop yang lain. Sehingga ketika pembekalan kelas maya sedikit bermasalah dan lambat.

0 komentar:

Posting Komentar